BERITA
Rumah / Berita / Berita Industri / Tindakan pencegahan apa yang harus diambil saat menggunakan peralatan pembuat lem?

Tindakan pencegahan apa yang harus diambil saat menggunakan peralatan pembuat lem?

Peralatan pembuatan lem adalah peralatan penting yang digunakan untuk memproduksi berbagai perekat seperti lem berbahan dasar air, lem panas meleleh, lem poliuretan, dan lem silikon. Biasanya terdiri dari tangki pencampur, sistem pemanas, sistem pendingin, alat pengukur, sistem degassing vakum, dan sistem kontrol. Untuk memastikan pengoperasian yang stabil, meningkatkan kualitas lem, dan memperpanjang umur peralatan, prosedur pengoperasian harus dipatuhi dengan ketat selama penggunaan.

1. Persiapan sebelum menghidupkan mesin
(1) Periksa status peralatan
Sebelum produksi formal, staf harus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap peralatan untuk memastikan bahwa barang-barang berikut dalam keadaan normal:
Apakah dayung pengaduk sudah terpasang dengan benar
Apakah segelnya masih utuh
Apakah saluran pipa tidak terhalang
Apakah sistem pemanas dan pendingin dalam mode siaga
Apakah tampilan kabinet kontrol listrik normal

Jika ditemukan kelainan, seperti baut yang kendor, segel yang menua, atau kemacetan pengadukan, maka harus diperbaiki tepat waktu.

(2) Periksa apakah bahan bakunya memenuhi standar
Produksi lem memiliki persyaratan tinggi untuk kemurnian bahan baku. Hal-hal berikut harus dikonfirmasi:
Bahan bakunya bebas dari kotoran dan bau.
Kemasannya utuh dan tidak ada kebocoran.
Bahan bakunya tidak lembap atau rusak.
Penggunaan bahan baku berkualitas rendah akan mempengaruhi kinerja lem dan bahkan dapat merusak peralatan.

2. Tindakan pencegahan saat digunakan
(1) Kontrol suhu pemanasan secara ketat
Sebagian besar komponen dalam formulasi lem sangat sensitif terhadap suhu. Suhu yang berlebihan dapat menyebabkan:
Dekomposisi bahan mentah
Warna menjadi gelap
Viskositas tidak normal
Oleh karena itu, suhu yang wajar harus diatur sesuai dengan jenis lem. Misalnya, lem panas meleleh biasanya perlu dikontrol pada suhu 160–200°C, sedangkan suhu pemanasan lem berbahan dasar air lebih rendah.

(2) Kontrol kecepatan pengadukan dan waktu pengadukan
Pengadukan adalah faktor kunci yang mempengaruhi kualitas lem:
Kecepatan yang berlebihan akan menghasilkan gelembung dalam jumlah besar
Kecepatan yang tidak memadai akan mengakibatkan pencampuran tidak merata
Waktu pengadukan yang tidak mencukupi akan mempengaruhi stabilitas lem
Pengadukan yang berlebihan dapat merusak struktur molekul
Parameter pengadukan biasanya perlu ditentukan berdasarkan formulasi dan spesifikasi peralatan.

(3) Perhatikan proses vakum dan filtrasi
Untuk lem yang memerlukan degassing, sistem vakum harus dihidupkan untuk menghindari gelembung pada produk dan mempengaruhi kinerja ikatan. Pada saat yang sama, lem harus disaring sebelum dibuang untuk memastikan tidak ada partikel padat atau kotoran.

(4) Hindari Peralatan Berlebihan
Beberapa pengguna, ketika terburu-buru untuk memenuhi target produksi, mungkin meningkatkan kecepatan peralatan atau menambah jumlah material yang diumpankan pada satu waktu. Hal ini tidak hanya mempengaruhi kualitas produk tetapi juga menyebabkan:
Motor terlalu panas
Tekanan berlebihan pada poros agitator
Peningkatan keausan pada tangki
Setiap peralatan memiliki kapasitas terukur yang jelas, yang harus dipatuhi dengan ketat.

3. Tindakan Pencegahan Pembersihan dan Perawatan Peralatan
(1) Bersihkan peralatan segera setelah setiap produksi dijalankan

Sisa lem pada dinding tangki lambat laun akan mengeras dan sulit dihilangkan. Hal berikut harus dilakukan segera setelah dimatikan:
Bersihkan agitator
Bersihkan tangki
Bersihkan pipa pembuangan
Gunakan bahan pembersih yang sesuai dengan produk. Misalnya, air hangat atau alkohol dapat digunakan untuk lem berbahan dasar air, sedangkan untuk lem berbahan dasar minyak diperlukan pelarut khusus.

(2) Periksa segel dan bantalan secara teratur
Penuaan anjing laut dapat menyebabkan:
Kebocoran
Kebocoran udara
Mempengaruhi kinerja vakum
Disarankan untuk menggantinya setiap 3–6 bulan. Periksa juga pelumasan bantalan untuk mencegah agitasi yang tidak stabil.

(3) Periksa sistem kendali kelistrikan dan sensor suhu
Sistem kendali cerdas adalah inti dari peralatan pembuatan lem. Pastikan bahwa:
PLC beroperasi normal
Sensor suhu akurat dan dapat diandalkan
Sistem pemanas dan pendingin merespons dengan cepat
Kalibrasi rutin memastikan data produksi akurat.

4. Tindakan Pencegahan Keselamatan untuk Pengoperasian
Operator harus mengenakan sarung tangan dan kacamata pelindung.
Peralatan pemanas tidak boleh digunakan di dekat lingkungan yang mudah terbakar.
Tutup tangki pencampur yang sedang berjalan tidak boleh dibuka.
Jaga agar area produksi tetap berventilasi baik untuk mencegah akumulasi gas berbahaya.

Selama penggunaan peralatan produksi perekat, perhatian harus diberikan pada inspeksi peralatan, kontrol suhu, pengaturan parameter pencampuran, perawatan vakum, pembersihan dan pemeliharaan, dan pengoperasian yang aman. Kepatuhan yang ketat terhadap spesifikasi tidak hanya meningkatkan kualitas perekat tetapi juga mengurangi malfungsi dan memperpanjang masa pakai peralatan.

Hubungi kami

Hubungi kami